Teknologi kuantum

Teknologi kuantum adalah bidang fisika dan teknik yang sedang berkembang, yang mencakup teknologi yang mengandalkan sifat-sifat mekanika kuantum,[1] terutama keterkaitan kuantum, superposisi kuantum, dan penerowongan kuantum. Komputasi, sensor, kriptografi, simulasi, pengukuran, pencitraan kuantum, generator energi kuantum, dan navigasi antariksa adalah beberapa contoh teknologi kuantum yang sedang berkembang. Perkembangan teknologi kuantum juga sangat berdampak pada bidang-bidang yang sudah mapan seperti penjelajahan antariksa,[2] sektor teknologi bersih dan energi berkelanjutan, pemanufakturan nano, teknologi semikonduktor dan laser.

Selain itu, beberapa ilmuwan sedang meneliti kemungkinan interkoneksi antara biologi kuantum dan teknologi kuantum, misalnya untuk lebih memahami imunologi[3] dan meningkatkan perawatan kesehatan. Terlepas dari akar utamanya dalam fisika, beberapa jenis teknologi kuantum bahkan mungkin melibatkan kimia atau mikrobiologi.

Titik-titik kuantum koloid yang diiradiasi dengan sinar UV. Titik-titik kuantum dengan ukuran yang berbeda memancarkan cahaya warna yang berbeda akibat pengurungan kuantum.
  1. ^ Chen, Rajasekar; Velusamy, R. (2014). Bridge Engineering Handbook, Five Volume Set, Second Edition. Boca Raton, FL: CRC Press. hlm. 263. ISBN 9781482263459. 
  2. ^ Belenchia, Alessio; Carlesso, Matteo; Bayraktar, Ömer; Dequal, Daniele; Derkach, Ivan; Gasbarri, Giulio; Herr, Waldemar; Li, Ying Lia; Rademacher, Markus; Sidhu, Jasminder; Oi, Daniel K. L. (11 Maret 2022). "Quantum physics in space". Physics Reports (dalam bahasa Inggris). 951: 1–70. arXiv:2108.01435alt=Dapat diakses gratis. Bibcode:2022PhR...951....1B. doi:10.1016/j.physrep.2021.11.004. ISSN 0370-1573. 
  3. ^ A.E. Germenis, M.N. Manoussakis, G.S.E. Antipas (Januari 2016). "The Dawn of Quantum Immunology". 

Developed by StudentB